Ponte Fabricio , Roma
Berusia 2.075 tahun
Salah satu contoh pertama dari beton
dari Kekaisaran Romawi menggunakan kapur terhidrasi (Gamping).
Jembatan ini masih digunakan sampai
sekarang dan masih dapat bertahan beberapa ribu tahun.
Berusia 750 tahun
Setelah beberapa renovasi oleh
institusi pada tahun 2008 Menara miring tetap ada selama 750 tahun.
Gedung tersebut dibangun dari marmer
dengan mortar dari kapur, lama sebelum semen ditemukan (1824). Bangunan
aslinya dirancang hanya untuk 2 lantai setelah itu ada tambahan 6
lantai. Bentuk dudukannya yang miring menyebabkan terkenal dan tradisi foto
turis / wisata terlihat membantu menahan menara.
Lawang Sewu, Semarang
Berusia 105 tahun
Sebuah bangunan Belanda yang dirancang
untuk sebuah perusahaan kereta api swasta di Semarang masih dalam kondisi baik
dan akan tahan selama bertahun-tahun. Itu dibangun dengan standar yang baik
dan menggunakan bahan-bahan lokal serta membutuhkan waktu 4 tahun untuk
menyelesaikannya.
Berapa lama bangunan dan rumah-rumah
akan bertahan di Indonesia?
Banyak rumah baru sudah retak,
plester dan acian lepas. Bangunan akan mudah rusak dan bocor, karena masalah
desain, metode konstruksi dan bahan yang digunakan, karena hal tersebut bangunan
akan membutuhkan banyak perawatan dan mungkin hanya bertahan kurang dari 30
tahun.
Banyak Perumahan menggunakan istilah
"Green Building" untuk tujuan pemasaran saja, seharusnya mereka
mengerti bahwa kualitas konstruksi adalah kunci bangunan untuk bertahan lama
dan tidak memerlukan biaya pemeliharaan serta renovasi yang tinggi.
Sebagian besar Indonesia berada di area gempa bumi
dan tanah umumnya tanah merah yang mudah menyusut dan mengembang karena
perubahan musim. Konstruksi harus mampu menahan pergerakan dan curah hujan tinggi yang kita alami setiap tahun .
Standar Indonesia dalam menentukan
desain dan metode konstruksi diharapkan untuk menahan pergerakan bangunan.
Bangunan tidak bertingkat harus menggunakan rangka struktural gabungan
terintegrasi dengan sistem dinding bata. Bangunan bertingkat harus menggunakan
rangka struktural dengan dinding non struktural dan kolom Praktis.
Standar-standar ini sering tidak diikuti.
Bahan Tahan Lama
Pemilihan bahan termurah umumnya berarti barang dengan kualitas rendah. Rendahnya kualitas pasir merupakan salah satu bahan yang menciptakan banyak masalah kualitas bangunan. Lumpur tinggi, kandungan organik, dan gradasi yang buruk dapat mengakibatkan retak serta ikatan kekuatan rendah. Masalah ini juga solusinya telah dibahas berkali-kali dalam artikel Mortar Tiga Roda di majalah Kokoh, dapat dibaca di blog mortar. www.mortartigaroda.blogspot.com
Kualitas cat merupakan salah satu
sumber penyebab masalah . Banyak bangunan menggunakan kualitas cat yang mampu
memberikan ketahanan yang baik pada air. Cat acrylic eksternal (luar) harus
berkualitas tinggi yang dapat menahan UV, hujan dan fleksibel serta mempunyai
daya ikatan yang baik pada acian tersebut.
Sekarang banyak produk mortar tersedia
di Indonesia dan perkembangan pemakaiannya semakin meningkat/ populer.
Menggunakan produk mortar yang benar/ sesuai peruntukan seperti yang
direkomendasikan akan memberikan bangunan anda tahan lama, serta biaya
perawatan yang sangat rendah. Biaya tidak harus mahal seperti dalam kasus TR-30 Acian Putih yang sebenarnya lebih murah daripada Semen Acian . Kualitas
produksi yang dijaga pabrik dan aplikasi jauh lebih mudah daripada bahan-bahan
tradisional merupakan salah satu nilai lebih dari TR-30 acian putih.
Gunakan produk mortar untuk Pasangan
Bata, plester, Acian, Tile Adhesive, Waterproofing dan setiap perbaikan
untuk dinding dan beton.
Aplikasi Untuk Bahan Tahan Lama
Meskipun sudah mengunakan pilihan
bahan yang terbaik,tetap kita harus memastikan, bahwa metode aplikasi dan
bahkan desain bangunan yang digunakan akan memberikan hasil yang tahan lama.
Kebocoran air adalah salah satu masalah terbesar dalam bangunan yang
menyebabkan banyak perbaikan mahal dan kerusakan bangunan. Atap dan dinding
harus dirancang dan dibangun untuk melindungi rumah dari air dan kelembaban
yang masuk ke gedung.
Lantai dasar dan drainase bawah tanah
juga harus dirancang serta dibangun sebaik-baiknya agar air dari tanah jangan
sampai masuk kedalam lantai dan dinding.
Contoh balok beton di atas pintu yang
hanya ditahan oleh pasangan 2 cm, yang seharusnya ditahan oleh kolom Praktis.
Mereka juga memiliki pasangan lurus panjang di tembok di sebelah kanan yang
sangat mudah retak apabila bangunan ada pergerakan.
Tidak ada kolom praktis di sudut atau
yang berbatasan untuk pembukaan yang sesuai dengan standar gempa. kontraktor
berharap plester dan acian dapat menahan dinding dan kusen pintu secara
bersama-sama.
Walau menggunakan bahan baku tradisional, tetap harus mengikuti standar kontruksi Indonesia untuk menghindari
permasalahan yang akan timbul setelah dinding diplaster - aci dan cat.
Beberapa Permasalahan yang sering
terjadi :
• Besi tulangan bar terlalu dekat dengan
permukaan beton. Hal Ini menyebabkan besi mudah berkarat dan beton akan
delaminate ( mudah terkelupas).
• Menggunakan bahan yang salah seperti
semen saja untuk acian atau perbaikan. Sebaiknya harus selalu dicampur dengan
pasir atau kapur.
• Aplikasi yang salah seperti plester atau
acian terlalu tebal menyebabkan retak dan delaminasi.
• Cat kualitas rendah yang digunakan
untuk perlindungan cuaca eksternal.
• Tidak membuat tali air pemisah dari
bahan yang berbeda seperti Kayu - Acian , Besi - Acian.
• Tidak membuat celah kontrol pergerakan
lantai keramik di mana bentuk lantai menjadi tidak teratur dan sepanjang
dinding.
• Mengerjakan plester sebelum atap
ditutup yang bisa air terjebak di dinding .
• Mengerjakan cat tembok ketika acian
masih lembab.
Untuk
mendapatkan kualitas yang bermutu, gunakanlah bahan yang baik, juga alat dan
aplikasi yang benar. Gunakanlah produksi dari pabrik mortar seperti TR-30 Acian
Putih.
“Bangunan menjadi
kokoh dan tahan lama.”

Tidak ada komentar:
Posting Komentar